A.Keutamaan Berdzikir
Zikir adalah salah satu ibadah yang ringan diucapkan dan mudah dikerjakan, namun memiliki kedudukan yang sangat agung.
Zikir adalah mengingat Alloh dan menyebut nama-Nya dengan lafadz-lafadz yang diajarkan di dalam Al-Qur’an dan As-Sunah. Seperti membaca Al-Qur’an, mengagungkan Alloh dengan menyebut nama dan sifat-Nya ketika berdoa, bertasbih, bertahmid, bertakbir, dan bertahlil.
“Barangsiapa yang berzikir kepada Alloh, maka namanya akan disebut-sebut oleh Alloh di hadapan para malaikat”. (HR. Bukhori)
Zikir menjadikan hati seseorang menjadi tenang dan tenteram.
Alloh berfirman yang artinya, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir kepada Alloh. Bukankah dengan berzikir kepada Alloh hati menjadi tenteram?” (QS. Ar-Ro’d [13]: 28).
B.Mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir lebih berharga daripada dunia seisinya.
Abu Huroiroh Rodiyallohu Anhu meriwayatkan bahwa Rosululloh Sholallohu Alaihi Wa sallam bersabda:
“Mengucapkan “Subhanalloh, Alhamdulillah, La ilaha illalloh dan Allohu akbar lebih aku cintai daripada dunia seisinya.” (HR. Muslim)
- Subhanalloh adalah Tasbih yang artinya Maha Suci Alloh.
- Alhamdulillah adalah Tahmid yang artinya segala puji hanya untuk Alloh.
- Laa ilaaha illalloh adalah Tahlil yang artinya tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Alloh.
- Allohu akbar adalah Takbir dan artinya Alloh Maha Besar
Samuroh bin Jundub berkata : Rosululloh Sholallohu Alaihi Wa sallam bersabda:
“Empat kata yang paling dicintai Alloh adalah: (1) Subhanalloh, (2) Alhamdulillah, (3) La ilaha illalloh, dan (4) Allohu Akbar. Dengan kata yang mana saja engkau mulai ucapkan, tidak masalah.” (HR. Muslim)
‘Abdulloh bin ‘Amr berkata, Rosululloh Sholallohu Alaihi Wa sallam bersabda:
“Barangsiapa mengucapkan: La ilaha illalloh, Allohu akbar, Subhanalloh, Alhamdulillah, dan La hawla wa la quwwata illa billah, niscaya dosa-dosanya akan dihapus walaupun dosanya lebih banyak dari buih di lautan.” (HR. Ahmad)
A.Dua kalimat yang ringan diucapkan
Abu Huroiroha, ia berkata bahwa Rosululloh Sholallohu Alaihi Wa sallam bersabda:
“Dua kalimat yang ringan diucapkan, namun berat dalam timbangan amal dan dicintai Alloh ar-Rohman adalah Subhanalloh wabihamdihi, Subhanallohil ‘adzim.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Subhanalloh wabihamdihi artinya Maha Suci Alloh dan segala puji bagi-Nya
Subhanallohil ‘adzim artinya Maha suci Alloh Yang Maha Agung
Abu Huroiroha meriwayatkan bahwa Rosululloh bersabda:
“Barangsiapa yang ketika pagi dan petang berzikir: Subhanalloh wabihamdih seratus kali, maka pada hari kiamat tidak ada orang lain yang melebihi pahalanya kecuali orang yang berzikir semisal dengan zikirnya atau lebih banyak dari itu.” (HR. Muslim).
A.La ilaha illalloh adalah zikir yang ringan diucapkan dan berpahala besar di sisi Alloh
“Barangsiapa mengucapkan La ilaha illalloh wahdahu la syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qodir dalam sehari seratus kali, maka pahalanya sama dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya, diberikan untuknya seratus pahala, dihapus darinya seratus dosa, dan menjadi penjagaan untuk dirinya dari gangguan setan pada hari itu sampai sore. Tidak ada seorang pun yang datang membawa amal yang lebih baik dari apa yang ia bawa, kecuali orang yang mengucapkannya lebih banyak lagi.” (H.R. Bukhori)
A.Istigfar
- Istigfar adalah sebab diampuninya dosa
“Barangsiapa melakukan keburukan atau menzolimi dirinya sendiri, lalu ia beristighfar kepada Alloh, niscaya ia akan mendapati Alloh Maha Pengampun dan Maha merahmati.” [QS. An-Nisa`: 110]
- Istighfar meluaskan Rezeki Seorang Hamba
“Maka aku (Nuh) berkata kepada kaumku, ‘Beristighfarlah kalian kepada Robb kalian karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun, menurunkan untuk kalian hujan yang deras, memberikan banyak harta dan anak-anak, menjadikan kebun-kebun dan mengalirkan sungai-sungai untuk kalian.” [QS. Nuh: 10-12]
- Istighfar menghindarkan Hamba dari Siksa Alloh dan Musibah
“Dan Alloh tidak akan menyiksa mereka selama mereka beristighfar.” [QS. Al-Anfal: 33]
- Istighfar adalah Salah Satu Sumber Kekuatan dan Kejayaan
“Wahai kaumku, beristighfarlah kepada Robb kalian dan bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang deras untuk kalian dan menambahkan kekuatan di atas kekuatan kalian. Janganlah kalian berpaling dengan berbuat dosa.” [QS. Hud: 52]
- Orang yang banyak beristighfar akan berbahagia ketika membaca catatan amalnya
“Barangsiapa yang ingin bahagia melihat catatan amalnya pada hari kiamat, hendaklah ia perbanyak istighfar kepada Alloh.” (HR. Thobroni)
- Istighfar Adalah sebab terkabulnya do’a
“Nabi Sholih berkata kepada kaum Tsamud, ‘Wahai kaumku, sembahlah Alloh, sekali-kali tidak ada sembahan yang berhak disembah bagi kalian selain Alloh. Dia telah menciptakan kalian dari tanah dan menjadikan kalian sebagai pemakmur bumi, maka beristighfarlah kepadaNya dan bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Robbku Maha Dekat dan Maha Mengabulkan do’a.” [QS. Hud: 61]
