Amanah dalam bahasa Arab berarti memenuhi janji. Amanah diambil dari kata Al-Amnu (rasa aman) lawan dari ketakutan. Amanah berarti merasa aman dari pengkhianatan. Sedangkan secara istilah: Segala sesuatu yang harus dijaga dan ditunaikan,baikitu hak-hak Alloh seperti ibadah dan menjauhi maksiat. Maupun hak-hak sesama manusia, seperti menjaga rahasia dan menepati janji.
KEUTAMAAN MENJAGA AMANAH
Amanah adalah salah satu akhlak mulia. Karena pada dasarnya fitrah manusia membenci pengkhianatan. Di bawah ini beberapa poin tentang keutamaan menjaga amanah:
1. TANDA KEIMANAN SESEORANG
Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Maukah ku beri tahu kalian sifat seorang mukmin? Orang yang mempunyai sifat amanah terhadap harta dan jiwa manusia.” (HR.Ahmad dishohihkan oleh Syeikh Albani)
2. PAHALA AMANAH SEBANDING DENGAN DUNIA DAN SEISINYA
Barang siapa yang diberikan taufik oleh Alloh kuntuk menjaga amanah maka dia tidak merasa kecewakan kehilangan dunia. Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Ada empat akhlak jika kamu memperolehnya, maka tidak merugikanmu kehilangan duniamu, (yaitu) menjaga amanah, berbicara jujur, berakhlak yang baik,dan menjaga kehormatan.” (HR. Ahmad di shohihkan oleh Syeikh Albani)
3. AMANAH ADALAH SIFAT NABI DAN RASUL
Semua Rosul dari Nuh sampai Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, mempunyai sifat amanah dalam menyampaikan risalahnya. Mereka semua berkata kepada kaumnya. Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Aku adalah seorang Rosul kepercayaan (yang diutus) kepadamu”,(As-Syu’ara’:125)
4. ORANG YANG BISA MEMIKUL TANGGUNG JAWAB
Putri Nabi Syu’aib berkata kepada bapaknya sebagaimana dalam kalamulloh yang artinya,”Salah seorang dari keduawanita itu berkata: “Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), Karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang Kamu ambil untuk bekerja (padakita) ialah orang yang Kuat lagi dapat dipercaya.”(Al-Qashash:26)
5. MENJAGA AMANAH ADALAH JALAN MENUJU JALAN SYURGA FIRDAUS
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya,”Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orangorang yang memelihara sembahyangnya. Mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal didalamnya.”(Al-Mu’minun:8-11)
JENIS JENIS AMANAH
1. AMANAH TAUHID
Amanah yang pertama kali dipertanggung jawabkan di hari kiamat adalah amanah tauhid. Dan merupakan perkara pertama yang Alloh ambil janjinya dari Nabi Adam ‘Alaihissalam. Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya,”Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Alloh mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku Ini Tuhanmu?” mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadisaksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (BaniAdam) adalah orang orang yang lengah terhadap Ini (keesaanTuhan)”, (Al-A’raf:172)
2. AMANAH DAKWAH
Mengajak kaum muslimin kepada yang ma’ruf dan melarangnya dari kemunkaran adalah amanah kita bersama terhadap dien ini. Semua kita akan ditanya di hari kiamat kelak sejauh mana peran kita dalam berdakwah kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala? sebaborang yang tidak mau mencegah kemunkaran yang terjadi,maka akan mendapatkan dosa yang sama. Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orangorangyangberuntung.”(Al-Imran:104) Dan meninggalkan amar ma’ruf dan nahhi munkar pun merupakan salah satu sebab terjadinya bencana dan adzab dimuka bumi. Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Demi yang jiwaku berada ditangannya, hendaklah kalian memerintahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah kemunkaran atau (bila meninggalkannya) Alloh mengirim adzab kepada kalian lalu kalian berdoa, dan tidak dikabulkan.”
3. AMANAH ANGGOTA BADAN
Semua anggota badan kita adalah amanah, amanah mata adalah menjaganya dari pandangan yang haram, amanah telinga adalah mendengarkan ilmu-ilmu agama dna bacaan al-Qur’an dan menjauhi alat musik dan perkataan yang buruk, amanah lisan adalah berkata yang baik dan menjauhiperkataan-perkataan yang buruk. Karena semua anggota badan kita akan dimintakan petanggung jawabannya pada hari kiamat nanti. Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya,”Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,penglihatan dan hati,semuanya ituakan diminta pertanggungan jawabnya.”(Al-Israa:36)
4. AMANAH DALAM MAJLIS
Menjaga amanah dalam majlis dengan menjaga rahasia-rahasia dan tidak menyebarkan pembicaraan itu kepada yang lain. Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika seorang berbicara kepada yang lainnya lalu menoleh ke kanan dan ke kiri maka perkataan itu adalah amanah.” (HR. Tirmidzi dihasankan oleh Syeikh Albani)
5. AMANAH MENDIDIK KELUARGA
Setiap kepala keluarga akan dimintai pertanggung jawabannya dihari kiamat kelak tentang isterinya dan anaknya sebab keduanya adalah amanah dari Alloh Subhanahu Wa Ta’ala apabila seorang tidak sungguh-sungguh dalam mendidik keluarganya maka dia akan mendapatkan adzab disisi Alloh knanti.
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. ” (AtTahrim:6)
AMANAH DALAM AL-QUR’AN
1. AMANAH BARANG TITIPAN
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu’amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang) .akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Alloh Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. dan barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-baqoroh:283)
2. AMANAH BERUPA KEWAJIBAN KEWAJIBAN
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya kami Telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan merekakhawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”(Al-Ahzab:72) Alloh Subhanahu Wa Ta’ala juga berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Alloh dan Rosul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu Mengetahui. Dan Ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan Sesungguhnya disisi Alloh-lah pahala yang besar.”(Al-Anfal:27-28)
3. AMANAH MENJAGA KEHORMATAN
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman tentang perkataan putri nabi syu’aib yang membicarakan Musa pyang artinya, “Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (padakita),Karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang Kamu ambil untuk bekerja (padakita) ialah orang yang Kuat lagi dapat dipercaya.”(Al-Qoshos:26)
4. AMANAH MENYAMPAIKAN WAHYU OLEH MALAIKAT DAN NABI
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya:” Sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar firman (Alloh yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukanTinggi disisi Alloh yang mempunyai’Arsy,Yang ditaati disana(dialam malaikat) lagi dipercaya.”(At-Taqwir19-21)
5. AMANAH MATA,PENDENGARAN DAN HATI
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya,”Dan Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidakmempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”(Al-Isro:36)
6. AMANAH MENJAGA KEMALUAN
Alloh Subhanahu W Ta’ala berfirman tentang orang orang beriman yang beruntung yang artinya, “Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki Maka Sesungguhnya mereka dalam hal Ini Tiada tercela.”(Al-Mu’minun:5-6)
7. AMANAH MENJAGA RAHASIA
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan ingatlah ketika nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Alloh memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Alloh kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: “Siapakah yang Telah memberitahukan hal Ini kepadamu?” Nabi menjawab: “Telah diberitahukan kepadaku oleh Alloh yang Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. Jika kamu berdua bertaubat kepada Alloh, Maka Sesungguhnya hati kamu berdua Telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan nabi, Maka Sesungguhnya Alloh adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik;dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.”(At-Tahrim:3-4)